16 Mei 2017
10 Mei 2017
Filosofi Memanah
Alkisah, di suatu senja yang kelabu, tampak sang raja beserta rombongannya dalam perjalanan pulang ke kerajaan dari berburu di hutan. Hari itu adalah hari tersial yang sangat menjengkelkan hati karena tidak ada satu buruan pun yang berhasil dibawa pulang. Seolah-olah anak panah dan busur tidak bisa dikendalikan dengan baik seperti biasanya.
Setibanya di pinggir hutan, raja memutuskan beristirahat sejenak di rumah sederhana milik seorang pemburu yang terkenal karena kehebatannya memanah. Dengan tergopoh-gopoh, si pemburu menyambut kedatangan raja beserta rombongannya.
Setelah berbasa-basi, tiba-tiba si pemburu berkata, "Maaf baginda, sepertinya baginda sedang jengkel dan tidak bahagia. Apakah hasil buruan hari ini tidak memuaskan baginda?"
Bukannya menjawab pertanyaan, sang raja malah beranjak menghampiri sebuah busur tanpa tali yang tergeletak di sudut ruangan. "Pemburu, kenapa busurmu tidak terpasang talinya? Apakah engkau sudah tidak akan memanah lagi?" tanya sang raja dengan nada heran dan terkejut.
"Bukan begitu baginda, tali busur memang sengaja hamba lepas agar b
... baca selengkapnya di Filosofi Memanah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
05 Mei 2017
Wiro Sableng #70 : Ki Ageng Tunggul Akhirat
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : KI AGENG TUNGGUL KEPARAT
PANGKAL BAHALA
Hujan rintik-rintik turun sejak pagi. Teluk Burung diselimuti kabut tebal. Dalam udara yang buruk itu seorang penunggang kuda berbaju biru dan mengenakan blangkon bergerak di antara batu-batu besar yang terhampar di seantero tempat. Mukanya yang hitam boleh dikatakan bukan wajah manusia. Lebih tepat dikatakan sebagai wajah setan. Di pipi kirinya ada cacat bekas luka memanjang mulai dari ujung bibir sempai ke mata. Mata ini sendiri tampak terbujur ke luar, kelopak bawah membeliak merah dan selalu basah. Akibat cacat di pipi kiri itu mulut orang ini tertarik ke atas hingga gigi-giginya yang besar-besar menjorok ke luar!
Sebenarnya kuda coklat dan penunggangnya sudah sama-sama sangat letih saat itu. Beberapa kali kaki-kaki kuda terantuk atau terpeleset di bebatuan licin. Si penunggang sendiri dengan segala sisa kekuatan dan harapan untuk hidup mencoba membawa kudanya ke jurusan Timur, sampai di sebuah lamping bukit batu yang solah membentuk dinding panjang dari Timur ke Selatan. Di salah satu bagian dinding batu, orang ini hentikan kudanya lalu memandang berkeliling. Hujan rintik-rintik telah berhenti. Namun kabut masih kelihatan di mana-mana menutupi pemandangan. Ora
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #70 : Ki Ageng Tunggul Akhirat Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
18 April 2017
Suara Bintang Terdengar Hingga ke Jepang
Perjalanan kisah hidupnya baru di mulai ketika merasakan apa yang dinamakan merantau, pengalaman yang mengenakan, menyedihkan bahkan yang berbuah penyesalan sudah dirasakan secara “kenyang” olehnya. Niat tulus untuk melanjutkan pendidikan di sebuah perguruan tinggi di luar kotanya membuat hasrat untuk lebih sukses menggema dalam relung jiwanya, walaupun sebagian tetangganya berbisik dan terdengar oleh telinga panasnya.
“anaku saja yang pintar melanjutkan kuliah disini kok, ngapain keluar kota segala, sudah tau di kota kita mempunyai universitas yang sudah terakreditasi” sahut tetangga berisik.
Memang, di kota asalnya sudah memiliki beberapa universitas dan semuanya sudah terakreditasi, tetapi hati kecil berkata, bukan hanya mencari intisari pendidikan semata dan title sarjana saja, dirinya ingin mencari pengalaman berharga dan ingin hidup mandiri, jauh dari orang tua dan sanak keluarga.
Bintang, kini aku melanjutkan kuliah di universitas matahari, ini adalah universitas yang akan ditempuhnya selama dia berkuliah. Aku sangat berterimakasih kepada tetangganya yang pernah mengatakan “ngapain keluar kota segala, sudah tau di kota k
... baca selengkapnya di Suara Bintang Terdengar Hingga ke Jepang Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
Si Pintar
Hari yang cerah, saudagar kaya sedang duduk di pelataran rumah mewahnya. Sang Saudagar mempunyai seorang pembantu yang setia menemaninya, namun sayang, pembantu itu sangat bodoh. Hal apapun yang di perintahkan saudagar tak pernah di lakukannya dengan baik, sang saudagar hampir kecewa karenanya. Tapi anehnya, saudagar menjuluki pembantu setianya itu dengan julukan “si pintar”.
“Wahai, tuan, mengapa engkau menjulukiku “si pintar”, tuan tahu sendiri bukan bahwa aku selalu ceroboh dalam mengerjakan tugas yang di berikan tuan?” tanya pembantu dengan heran.
Saudagar tersenyum, lalu ia menjawab, “Kau tahu “pintar”, julukan yang aku berikan kepadamu itu adalah sebagai do’a yang kupanjatkan kepada Tuhan untukmu.”
“Maksud tuan? Sungguh, aku tak mengerti.”
“Aku selalu berdo’a semoga kau tidak menjadi seseorang yang ceroboh lagi, dan menjadi pembantuku yang setia lagi pintar, maka dari itu, aku menjulukimu “si pintar” karena itu termasuk sebagian dari do’aku.”
“Maaf tuan, tapi, aku masih tak mengerti.”
“Ah, sudahlah. Asal kau tahu aku masih mempercayaimu, dan aku akan memberikan suatu tugas untukmu.” kata sang saudagar.
“Baiklah, tuan, lantas tuan hendak memberikan tugas apa untukku? Aku akan berusaha mengerjakannya dengan baik.”
Saudagar pun membe
... baca selengkapnya di Si Pintar Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
K+T=H
Paul G. Stoltz. Pernah dengar nama itu? Adversity Quotient. Pernah dengar istilah itu?
Lalu, apa hubungan keduanya? Kalau Anda belum pernah mendengar atau membaca tentang keduanya, ijinkan saya beritahu. Adversity Quotient adalah judul buku yang ditulis oleh Paul G.Stoltz tahun 1997, sekitar dua tahun setelah dunia digoncangkan oleh publisitas Emotional Quotient-nya Daniel Goleman. Dan setelah itu, sejumlah penulis menawarkan berbagai jenis ”quotient” lainnya; dengan atau tanpa penelitian yang mendalam.
Apa terjemahan yang tepat untuk Adversity Quotient (AQ) ini? Kecerdasan mengatasi kesulitan, kecerdasan mengubah masalah menjadi berkah, dan kecerdasan adversitas adalah beberapa ”terjemahan” yang digunakan kawan-kawan di Indonesia. Adversity sendiri punya sinonim nasib buruk, kemalangan, kesulitan, masalah, dan sejenisnya. Jadi, upaya menerjemahkan kata itu cukup sah buat saya. Namun untuk kepentingan tulisan ini, mari kita gunakan saja singkatannya: AQ.
Salah satu tiang utama penopang teori AQ adalah asumsi bahwa ”kejadian atau peristiwa tidak penting, namun tanggapan atau respons terhadap kejadian akan menentukan masa depan”. Kejadian yang menimpa diri Anda tidak penting, tetapi bagaimana dan apa tanggapan Anda atau kejadian tersebut bersifat menentukan.
Contoh pertama: Atasan memarahi Anda karena laporan yang tidak akurat (kejadian). Lalu, Anda membenci dan menganggapnya kejam (tanggapan). Akibat atau hasilnya, hubungan Anda d
... baca selengkapnya di K+T=H Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
13 April 2017
Sebelum Menulis, So What?
Saya mulai tertarik dengan dunia kepenulisan sejak mengikuti workshop kepenulisan bagi para pekerja rumah tangga di Hongkong yang di adakan oleh komunitas Café De Kosta. Kemudian saya banyak mengikuti milis-milis kepenulisan, di antaranya milis penulis best-seller. Apa saja yang saya posting di sana? Selain puisi dan cerpen, saya juga mengirim opini atau artikel-artikel, bahkan sekedar tanggapan dengan topik yang menarik untuk dibahas. Dari mana saya mendapatkan bahan-bahan itu? Apakah dari membaca buku, majalah, Koran, dan situs internet?
Membaca adalah semacam bekal untuk mengisi pikiran kita. Membaca sangat membantu saya. Akan tetapi jika saya berusaha memasukkan gagasan-gagasan dari buku, opini di majalah, koran ataupun dari situs internet ke dalam pikiran saya, kemudian meneruskan kepada orang lain, pasti akan ada yang kurang bebas dalam tulisan saya. Rekan-rekan yang membaca tulisan saya mungkin tidak begitu tahu ketidakberesannya, tapi bagaimanapun juga mereka tidak mungkin akan tertarik untuk membacanya.
Di sini ada sesuatu yang telah saya alami ketika pertama kalinya saya belajar menanggapi sebuah artikel di situs bergengsi www.pembelajar.com yang ditulis oleh seorang penulis terkenal Jennie S. Bev. Saya membaca dan mencernanya. Ketika saya menuliskannya dengan harap
... baca selengkapnya di Sebelum Menulis, So What? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
09 April 2017
Membangun Karisma
“Charisma is a sparkle in people that money can’t buy. It’s an invisible energy with visible effects. – Karisma adalah cahaya seseorang yang tak ternilai dengan materi. Karisma adalah energi yang tak terlihat tetapi memberi dampak nyata.” Marianne Williamson aktifis spiritual, penulis, dosen dan pendiri The Peace Alliance di Amerika Serikat.
Pasti kita pernah mendengar istilah orang yang penuh karisma, yaitu orang yang memiliki daya tarik luar biasa. Aura kehadiran maupun kata-katanya begitu berpengaruh dan menarik. Orang-orang berkarisma itu ada di berbagai bidang, contohnya Soekarno (politik), Dalai Lama (spiritual), Bunda Theresia (spiritual & kemanusiaan), Warren Buffet (bisnis), Leonardo Da Vinci (seni dan budaya), dan masih banyak lagi.
Orang yang berkarisma seperti itu mampu menjadi pusat perhatian yang begitu dikagumi banyak orang, padahal penampilan mereka tak berbeda dengan kebanyakan orang. Ada sebagian orang mengatakan bahwa karisma itu merupakan bakat alamiah. Namun sebenarnya siapapun dapat membangun karisma, yaitu dengan memperbarui beberapa hal diantaranya adalah moral dan spiritual, kesan keseluruhan postur tubuh, sorot mata, kepercayaan diri, kemampuan dan kematangan sikap. Beberapa langkah berikut ini akan dapat membantu Anda membangun karisma.
Pertama adala
... baca selengkapnya di Membangun Karisma Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
27 Maret 2017
Dua Belas Alasan
Berapa banyak alasan yang Anda perlukan untuk mulai menulis atau terus konsisten melahirkan karya tulis? Satu, dua, atau tiga alasan cukup? Kalau tidak cukup, saya sampaikan 12 alasan agar Anda benar-benar mantap untuk mulai menulis sampai “kecanduan”.
Caryn Mirriam Goldberg dalam karya berjudul Write Where You Are: How to Use Writing to Make Sense of Your Life, menawarkan 12 alasan mengapa Anda harus menulis, yakni : 1. Menulis membantu menemukan siapa dirimu. 2. Menulis dapat membantumu percaya diri dan meningkatkan kebanggaan. 3. Saat menulis, Anda mendengarkan pendapat unikmu sendiri. 4. Menulis menunjukkan apa yang dapat Anda berikan pada dunia. 5. Dengan menulis, Anda mencari jawaban terhadap pertanyaan dan menemukan pertanyaan baru untuk ditanyakan. 6. Menulis meningkatkan kreativitas. 7. Anda dapat berbagi dengan orang lain melalui kegiatan menulis. 8. Menulis memberimu tempat untuk melepaskan amarah/ketakutan, kesedihan, dan perasaan menyakitkan lainnya. 9. Anda dapat membantu menyembuhkan diri dengan menulis. 10. Menulis memberimu kesenangan dan cara mengungkapkannya. 11. Menulis membantumu lebih hidup. 12. Anda dapat menemukan impianmu melalui menulis.
Alasan yang ditawarkan Goldberg bisa Anda tambahkan dengan alasan-alasan orang sekaliber Guttenberg, Spielberg, Zuckerberg, Bloomberg, Iceberg, Ruttenberg, dan berg-berg yang lain hehe
... baca selengkapnya di Dua Belas Alasan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
25 Maret 2017
Sudah Lupa Tuh …
Oleh: Agus Prasetyo
Di suatu sudut ruang tunggu dokter yang pengap, saya mendengar percakapan seorang ibu dengan anaknya yang masih playgroup. Ibu : “Apa bahasa Inggrisnya pepaya ?” Anak : “Papaya” Ibu : “Apa bahasa Inggrisnya belimbing ?” Anak : “Belimbing” Ibu : “Bukan nak. Bahasa Inggrisnya belimbing adalah starfruit”
Ibu itupun menanyakan beberapa hal lain lalu kembali bertanya apa bahasa Inggrisnya belimbing. Anak itu kembali salah menjawab. Ibu itu mulai kehilangan kesabaran, lalu berkata dengan suara keras: ”Ayo, ucapkan starfruit 10 kali”. Anak itu menurut tapi lagi-lagi salah ketika ditanya ibunya beberapa saat kemudian.
Kini ayahnya mulai kehilangan kesabaran juga dan ikut membentak anaknya serta mengancam akan membuang mainan anak bila si anak terus menerus tidak bisa menjawab.
Suatu kondisi yang tidak menyenangkan bagi anak tersebut. Namun mungkin kita juga melakukan hal yang sama.
Anak ibaratnya kertas putih. Orang tua dan lingkunganlah yang mengisinya. Kegagalan anak untuk belajar berarti kegagalan orang tua untuk memahami proses pembelajaran.
Dalam mengajar anak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan :
1. Bakat Anak Berbeda-beda
Salah satu teori yang popular adalah kecerdasan majemuk/multiple intelligence oleh Howard Gardner. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa anak mempunyai bakat yang beraneka ragam. Ada yang pintar matematika, ada yang pint
... baca selengkapnya di Sudah Lupa Tuh … Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
16 Maret 2017
Bodoh
Sebuah cerita menelusup masuk ke BBM (Blackberry Mesenger) saya. Cerita lama yang berulang kali saya peroleh dari sejumlah kawan. Namun, ini kali ingin saya olah menjadi tulisan.
Disebutkan, seorang pria Tionghoa pergi ke suatu bank di New York City dan berniat untuk meminjam uang sebesar US$ 5.000. Uang itu akan digunakan untuk perjalanan bisnis ke China selama dua minggu.
Bankir yang melayani pria tersebut mengatakan bahwa bank membutuhkan suatu jaminan untuk pinjaman tersebut. Pria Tionghoa itu setuju. Ia menawarkan mobil Ferrari baru yang diparkir di depan bank sebagai jaminan atas pinjamannya.
Bankir setuju menggunakannya sebagai jaminan. Setelah pria Tionghoa tersebut pergi, sang bankir dan pegawai-pegawai bank tersebut menertawainya. Mereka menganggap pria Tionghoa itu bodoh. Siapa yang tidak bodoh, jika menggunakan mobil Ferrari baru seharga US$ 250.000 sebagai jaminan terhadap pinjaman sebesar US$ 5.000 saja.
Seorang petugas kemudian memarkir mobil Ferrari tersebut ke dalam underground garage milik bank tersebut. Dua minggu kemudian, pria Tionghoa tersebut kembali. Segera ia membayar utang sebesar US$ 5.000 ditambah bunganya sebesar US$ 15.41.
Pegawai bank berkata, “Tuan, kami sangat senang bisa berbisnis d
... baca selengkapnya di Bodoh Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
09 Maret 2017
Wiro Sableng #104 : Peri Angsa Putih
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212
Karya: Bastian Tito
Episode : PETUALANGAN WIRO DI LATANAHSILAM
Sinopsis :HANTU TANGAN EMPAT PANDANGI WAJAH PERI ANGSA PUTIH SESAAT LALU BERKATA. "ADALAH ANEH! WAHAI! BIASANYA PARA PERI YANG DATANG MEMBAWA BERKAH. KINI JUSTRU ENGKAU SEBAGAI PERI YANG MEMOHON BERKAH PADA KAKEK JELEK DAN TOLOL SEPERTI DIRIKU INI!" "KEK, JANGAN KAU MERENDAH SEPERTI ITU. KALAU AKU TIDAK YAKIN KAU BISA MENOLONG TIDAK NANTI AKU DATANG KEMARI...." "BAIKLAH WAHAI CUCUKU. KATAKAN BERKAH PERTOLONGAN APA YANG HENDAK KAU MINTAKAN PADAKU?" PERI ANGSA PUTIH BUKA GULUNGAN PAKAIAN PUTIHNYA DI SEBELAH PINGGANG DI MANA WIRO DAN KAWAN-KAWANNYA BERADA. KETIGA ORANG INI KEMUDIAN DILETAKKANNYA DI ATAS RUMPUT BIRU, DI DEPAN BATU DATAR DI HADAPAN SI KAKEK. HANTU TANGAN EMPAT SAMPAI MELESAT SATU TOMBAK KE UDARA SAKING KAGETNYA MELIHAT KETIGA MAKHLUK KECIL DI ATAS RUMPUT ITU. DARI ATAS SAMBIL MEMANDANG KE BAWAH DIA BERKATA DENGAN SUARA GEMETAR. "WAHAI CUCUKU PERI ANGSA PUTIH. KATAMU KAU DATANG MEMINTA BERKAH PERTOLONGAN PAD
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #104 : Peri Angsa Putih Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
22 Februari 2017
Sukses Menulis Karena Marah dan Dendam
Pernahkah Anda merasa diperlakukan dengan tidak adil sehingga harus marah dan dendam? Saat bos kita di kantor memberikan perhatian kepada teman kerja lain dan menyepelekan kehadiran kita akan membakar kita untuk marah. Demikian juga kalau kita merasa diperlakukan tidak adil di dalam pembagian kerja dan pembagian honor. Rasanya pingin marah. Marah yang tidak henti-hentinya akan menimbulkan dendam. Banyak sekali alasan untuk membuat kita marah dan dendam. Istri yang tidak memahami apa yang kita maui akan memancing marah. Anak-anak kita yang nakal juga memancing marah. Itu memang manusiawi. Tapi harus kita ingat, marah dan dendam akan menguras energi. Kita akan capai sendiri karenanya. Padahal sudah dapat dipastikan bahwa marah bukanlah solusi untuk mengatasi masalah apapun.
Tapi marah kan manusiawi? Iya betul. Siapa sih yang tidak pernah marah? Marah adalah suatu bentuk mencari keseimbangan. Marah yang terlampiaskan biasanya akan meredakan amarah itu sendiri. Marah mambuat kita tegang. Saat marah, energi negatif ada pada diri kita. Melampiaskan marah seperti halnya membuang energi negatif. Begitu energi negatif berhasil kita buang, berkurangl
... baca selengkapnya di Sukses Menulis Karena Marah dan Dendam Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
09 Februari 2017
Semua Untuk Ayah
Namaku alvi yang sudah menginjak umur 18 aku hidup di keluarga yang sederhana tapi itu menurutku sudah lebih dari cukup bahagia karena aku memiliki ibu dan ayah yang menyayangiku mereka sangat berarti dalam hidupku, suatu hari temanku yang bernama tendri datang di rumah sekedar datang untuk curhat dengan aku, maklum di antara teman-temanku akulah yang paling dipercayakan sebagai tempat curhatnya mereka. dalam perbincangan ku dengan tenri ayah langsung ikut memberikan nasehat kepada kami dan mengatakan kepada aku bahwa dia ingin sekali aku sekolah tinggi-tinggi supaya bIsa juga Seperti orang lain serta mengubah keadaan ekonomi keluarga kami. Saat itu aku tunduk merenungi semua nasihat ayah bahwa dia ingin sekali melihat aku sukses.
Keesokan harinya tepat hari minggu seperti biasa ayah pergi ke kebun bersama dengan ibu serta adekku dan aku hanya tinggal di rumah untuk beres-beres, setelah selesai pekerjaan rumah aku cuman bisa belajar sambil tunggu mereka pulang. tepat pukul setengah 12 mereka pun pulang dan aku membereskan pakaianku untuk kembali ke kost karena besok harus masuk sekolah beserta mengikuti les di sore harinya, aku pun pamit untuk pulang tapi aku heran dengan sikap ayah yang tidak pernah sekalipun menegurku seperti biasanya, dia hanya diam sambil mengerjakan pekerjaannya tak seperti biasa jika aku pengen pergi banyak nasehat dia berikan tapi kali ini hanya diam yang mengantar kepergianku setelah teman datang menjemputku.
Malam harin
... baca selengkapnya di Semua Untuk Ayah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
06 Februari 2017
Cerita Gunung
Seorang anak dan ayahnya sedang berjalan diatas gunung. Tiba tiba, anaknya terjatuh, Dia terluka dan berteriak : "AAAhhhhhhhhhhhhhh!!!!!!!." Tetapi Ia sangat kaget mendengar ada suara pantulan dari gunung sebelah."AAhhhhhhhhhhhhhhh!!!!!!!."
Dengan penuh rasa penasaran, diapun kembali berteriak : "Siapa kamu?" Diapun menerima kembali jawaban yang sama : Siapa kamu?" dan kemudian dia berteriak ke gunung itu: "Saya mengagumimu!" dan suara itupun kembali : "Saya mengagumimu!."
Dengan muka marah pada jawaban itu, dia berteriak : "Penakut" Dia masih menerima jawaban yang sama, "Penakut!."
Dia menatap ayahnya dan bertanya : "Apa yang sedang terjadi?" Ayahnya sembari tersenyum dan berkata : "Sayang, perhatikan." Kembali ayah akan berteriak : "Kamu Juara." Diapun menerima jawaban yang sama : "Kamu Juara."
Anak ini kembali kaget dan tidak mengerti mengapa itu bisa terjadi, kemudian Ayahnya menjelaskan bahwa itulah yang disebut dengan ECHO (Gema suara), tetapi itulah sesungguhnya hidup.
Segalanya akan
... baca selengkapnya di Cerita Gunung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
01 Februari 2017
Senyuman di Langit Awangga
Awan mendung menggelayut langit Awangga. Angin dingin berhembus menerkam kebahagian. Semua berganti muram. Awangga telah lelah dipermainkan oleh alam. Dan saat ini negara itu telah jatuh dalam kemurungan. Kesedihan melanda seluruh istana.
Tangisan lirih menggema dari sudut ruangan besar di kaputren. Sebuah ranjang tergeletak dengan sesosok tubuh diatasnya. Terdengar suara isak tangis tertahan. Hari ini apa yang telah dikuatirkan oleh Dewi Surtikanti benar-benar terjadi.
Sejak semalaman kegelisahan dan kebimbangan hatinya terus hinggap, meskipun kata-kata penenang terucap dari Prabu Karna. Semalam adalah malam tersingkat dalam hidupnya. Ia merasa tidak ada lagi yang mampu menopang hidupnya kali ini. Semua telah pergi.
Orang yang dicintainya telah tiada untuk selamanya. Masih terngiang jelas di benaknya. Sentuhan lembut suami tercinta. Masih terasa di tangannya genggaman cinta yang diberikan oleh Prabu Karna. Masih terdengar suara menenangkan suaminya, ketika meminta ijin untuk pamit pergi kesokan hari. Masih tergambar roman muka penuh cinta yang ditampakkan oleh Pra
... baca selengkapnya di Senyuman di Langit Awangga Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
21 Januari 2017
The Grondey and The First Experience (Part 2)
Malam ini Darwin tak bisa tidur. Dia terus mengingat-ingat Profesor. Albert William – Kakeknya – yang kabarnya sakit parah. Dia sungguh tak bisa membayangkan jika Kakeknya itu meninggal. Karena memang umur Kakeknya sudah mencapai tujuh puluh tahun.
Dia masih terduduk di tempat tidur biasanya dan memandang beberapa temannya yang sedang bergulat dengan alam mimpinya. Dia melihat Edgar membuat lautan di bantalnya. Dia juga melihat Polly Marco sedang mengigau. Dia hanya mendengar beberapa bagian kata. Seperti, ‘Yeay, aku bisa terbang’. Karena memang benar, dia sangat buruk dalam hal menggunakan sapu terbang. Dan dia adalah murid paling jail bersama Bert Wilson. Tiap harinya mereka hanya bisa menjaili saja.
Darwin segera meloncat ke atas tepan tidurnya. Dia menelungkupkan tubuhnya dan mencoba tidur. Namun hasilnya sama saja. Dia tak bisa tidur. Pikirannya sedang kacau balau. Dia harus tenang dulu jika akan tidur.
Beberapa minggu yang lalu, Edgar bilang kalau dia adalah anak laki-laki paling baik yang pernah dia temui. Dia berbeda dengan Polly dan Bert yang kerjanya hanya menjaili Dustin George, si anak coklat. Pernah suatu hari, Polly dan Bert menyelipkan permen coklat meledak yang bisa meledak ketika kita kunyah. Entah darimana mereka mendapatkannya. Tapi yang pasti, Dustin merasa kaget dan hampir menangis. Tentu saja, apa yang akan kita rasakan jika memakan coklat dan meledak di mulut kita?
Edgar juga bilang bahwa Elizab
... baca selengkapnya di The Grondey and The First Experience (Part 2) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
17 Januari 2017
Mental Block ? Oh? Mental Block
Artikel ini saya tulis untuk menjawab banyak sekali pertanyaan yang diajukan kepada saya baik melalui email, SMS, ataupun saat seminar. Ternyata masih banyak juga orang yang kurang jelas apa itu mental block, proses pembentukan, cara mengenali, dan yang lebih penting cara untuk mengatasi dan menghilangkan mental block.
Sebelum saya membahas apa itu mental block saya akan menjelaskan kembali proses pemrograman pikiran manusia.
Proses pemrograman pikiran sebenarnya telah terjadi sejak seorang anak masih di dalam kandungan ibunya, sejak ia berusia tiga bulan. Pada saat ini pikiran bawah sadar telah bekerja sempurna, merekam segala sesuatu yang dialami seorang anak dan ibunya. Semua peristiwa, pengalaman, suara, atau emosi masuk ke dan terekam dengan sangat kuat di pikiran bawah sadar dan menjadi program pikiran.
Saat kita lahir, kita lahir hanya dengan satu pikiran yaitu pikiran bawah sadar. Bekal lainnya adalah otak yang berfungsi sebagai hard disk yang merekam semua hal yang kita alami. Sejak lahir, dan sejalan dengan proses tumbuh kembang, kita mengalami pemrograman pikiran terus menerus, melalui interaksi kita dengan dunia di luar dan di dalam diri kita.
Pada anak kecil, yang memprogram pikirannya adalah te
... baca selengkapnya di Mental Block ? Oh? Mental Block Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
09 Januari 2017
Kaca Jendela yang Kotor
“If the doors of perception were cleansed, everything would appear as it is – infinite. – Jika pintu persepsi dibersihkan, segala hal akan nampak sebagaimana adanya – sangat luar biasa.” William Blake Sebelum memulai membahas artikel ini saya akan menceritakan sebuah peristiwa yang dialami sepasang suami istri. Pasangan tersebut baru pindah ke sebuah kontrakan baru di kampung padat penduduk. Setiap pagi di depan rumah mereka banyak orang sibuk mencuci dan menjemur pakaian.
Pada hari I, sang istri berkomentar, “Aneh ya, kenapa orang-orang kalau mencuci pakaian sama sekali tidak bersih. Kotorannya masih tebal begitu.”
Seminggu berlalu, dan sang istri selalu berkomentar bahwa cucian warga yang dijemur di depan kontrakan mereka itu masih sangat kotor. Selama seminggu sang suami hanya diam saja mendengar komentar-komentar istrinya. Lalu pada hari ke-8, si istri memberikan komentar lagi seperti biasa.
“Nah, itu baru bersih. Pak, lihat cucian mereka sek
... baca selengkapnya di Kaca Jendela yang Kotor Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1
08 Januari 2017
The Power of Action: Melawan Rintangan, Menaklukan Hambatan (Local Wisdom 6)
Oleh: Agung Praptapa
Anda menginginkan sesuatu tetapi belum terwujud? Saya yakin banyak dari kita mengalami hal ini. Banyak dari kita menginginkan sesuatu tetapi belum juga didapatkan. Mari kita telusuri mengapa apa yang kita inginkan belum juga kita dapatkan? Tentunya banyak sekali alasan. Tetapi coba kita amati dengan cermat. Ternyata hampir semua yang kita inginkan tersebut belum juga kita dapatkan karena kita hanya “ingin”, tetapi tidak pernah bertindak sama sekali untuk mendapatkan yang kita mau. Think only, talk only, but NO ACTION! Mengapa penyakit NO ACTION ini hinggap dibanyak orang? Mari kita telusuri satu persatu.
Terdapat beberapa alasan mengapa orang memilih “no action”. Alasan pertama adalah karena mereka tidak bisa melihat pentingnya dan kemendesakan dari apa yang kita inginkan tersebut. Tidak ada sense of urgency. Kalau realitanya apa yang kita inginkan tersebut memang tidak penting, tidak apa-apa kalau hal tersebut tidak terlaksana. Toh hanya sesuatu yang tidak penting. It’s still all right. Tetapi masalahnya banyak hal yang sebetulnya penting (urgent) tetapi kita tidak menyadari kalau hal tersebut adalah penting. Pada kondisi ini sudah muncul adanya aspek kerugian (atau mungkin kecerobohan, bahkan kebodohan), karena kita tidak berhasil menempatkan sesuatu yang “urgent” pada posisi “urgent” pu
... baca selengkapnya di The Power of Action: Melawan Rintangan, Menaklukan Hambatan (Local Wisdom 6) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1