04 Mei 2012

The Dream Come True (1)


PERJALANAN "TEACHER PARTNERSHIP"
KE ADELAIDE, AUSTRALIA SELATAN
TANGGAL 6 S/D 29 NOPEMBER 2010

Suatu kesempatan terbesar yang pernah saya alami, bisa menginjakan kaki dan mengalami kehidupan di satu Negara yang terkenal dengan sebutan negeri Kangguru.  Walaupun hanya sekitar 3 minggu namun banyak hal  diperoleh dan dialami disana. Untuk itu, saya akan menceritakan sekelumit tentang perjalan kegiatan Pelatihan dan Partnership Guru di Adelaide Australia Selatan yang diikuti sebanyak 46 orang guru dari 44 sekolah RSBI di  Jawa Barat.
Kegiatan  ini merupakan program Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Barat dalam rangka upaya meningkatkan kualitas pendidikan khususnya bagi sekolah-sekolah RSBI yang ada di Propinsi Jawa Barat. Melalui kegiatan ini diharapkan para guru RSBI dapat menggali informasi dan memperoleh pengetahuan tentang system pendidikan yang dilaksanakan di suatu Negara maju yang termasuk dalam kategori Negara OECD salah satunya yaitu Australia.
Diawali pengajuan proposal, SMPN 1 Ciamis mengajukan 3 orang guru yaitu bapak Sudarman, ibu Suwarni dan saya, dilanjutkan seleksi TOEFL, dari 186 orang guru RSBI di propinsi Jawa Barat teridiri tingkat SD dan SMP terseleksi 86 orang yang berhak mengikuti seleksi tahap ke 3 yaitu Wawancara yang dilaksanakan di Hotel Takashimaya Bandung dan Alhamdulillah dari SMPN 1 Ciamis saya lolos dan berhak mengikuti test wawancara, dari 86 orang yang mengikuti seleksi wawancara ini akan diambil 46 orang sebagai peserta Partnership Program. Setelah  wawancara selesai, ternyata hasil wawancara tidak diumumkan pada hari itu, tapi akan disampaikan melalui surat atau Email ke alamat sekolah masing-masing selama satu minggu.
Bertepatan dengan Program Partnership ke Australia, SMPN 1 Ciamis sedang mempersiapkan Program Kegiatan Sister School ke Singapura. Pada awalnya saya direncanakan menjadi pembimbing untuk kegiatan sister school ke Singapura ini, namun karena kekhawatiran waktunya bersamaan maka untuk pembimbing ke Singapura digantikan oleh pak Dedi Yuhendi. Padahal sebetulnya belum tentu saya pergi ke Australia, akan tetapi entah mengapa saya sudah merasa optimis bahwa saya akan lolos seleksi dan pergi ke Australia. “The Dream Must Come True”, itulah yang ada di benak saya. Namun, disini saya tidak akan menceritakan mengapa saya bilang begitu, (ada pengalaman lain penulis). Maka sambil menunggu hasil pengumuman dari Dinas Propinsi, saya mempersiapkan untuk kegiatan sister school ke Singapura sehubungan program ini merupakan salah satu program dari tugas tambahan saya di SMPN 1 Ciamis.
Satu minggu……… pengumuman belum diterima. Sms dari teman-teman yang ikut seleksi berdatangan, saling bertanya, kekhawatiran bagi yang tidak menerima surat itulah yang tidak lolos. Sempat ditanyakan juga ke pihak panitia, tetapi jawabannya “Surat belum ditandangani Ketua”.
Menjelang dua minggu, tibalah surat pengumuman dari Dinas Propinsi melalui email. Alhamdulillah, ke-optimisan saya terkabul dan “The Dream Come True”.

                                                            Dibekali kamera digital baru


Menjelang Keberangkatan
Segera setelah menerima pengumuman, saya pun mulai mempersiapkan segala sesuatu yang harus dibawa, mulai dari Passport, Profil Sekolah, Program, sampai dengan laptop yang harus original software. Sementara waktu keberangkatan belum diterima, karena dalam Pengumuman bahwa “waktu pemberangkatan akan disampaikan kemudian”, hanya ada persyaratan yang harus kami buat dan disampaikan ke Dinas Propinsi di Bandung.
Pada saat saya menyampaikan persyaratan ke Bandung, barulah saya menerima informasi bahwa pemberangkatan akan dilaksanakan pada tanggal 5 Nopember 2010. Peserta berkumpul di Bandung tanggal 4 Nopember 2010 di Hotel Trio. Jadi pada waktu itu kami mempunyai kesempatan waktu untuk persiapan selama kurang lebih 10 hari, dan dengan penuh motivasi saya
mempersiapkan segala keperluan yang harus dibuat.

Tidak ada komentar: